Sejak kemarin (21 Mei 2019) sejumlah massa melakukan demonstrasi di Kantor Bawaslu Jakarta. Seperti dikabarkan media, aksi ini berlangsung damai sampai malam hari. Setelah melakukan buka puasa, salat Magrib, Insya dan Tarawih, sejumlah massa tersebut membubarkan diri.
Namun beberapa saat kemudian, media mengabarkan bahwa telah terjadi kericuhan di beberapa titik. Laporan lainnya juga menyebut ada sejumlah massa yang mencoba masuk ke area Kantor Bawaslu. Aksi massa ini kemudian diadang oleh pihak kepolisian, di mana sejumlah orang ditangkap.
Hari ini (22 Mei 2019), sejak pagi tadi media sosial seperti facebook sulit diakses. Kondisi ini menyebabkan kita kesulitan mengetahui kabar terbaru yang terjadi di Jakarta.
Tidak diketahui pasti kenapa media sosial tersebut sulit diakses. Namun demikian ada dugaan bahwa ada pemblokiran oleh pemerintah untuk menghindari penyebaran hoax di media sosial yang dapat memicu amarah massa dengan informasi yang sengaja menyudutkan pemerintah.
Karena kondisi ini, pemantauan aksi yang berlangsung di Jakarta hanya bisa bisa diketahui melalui televisi, khususnya TV ONE yang menayangkan aksi-aksi yang terjadi di Jakarta.
Pagi tadi, televisi menayangkan aksi kericuhan yang terjadi di Petamburan Jakarta Barat dan juga di wilayah Tanah Abang. Televisi menayangkan aksi sejumlah massa yang melempari aparat keamanan dengan batu dan petasan. Mereka juga melakukan pembakaran beberapa unit mobil di Asrama Brimob.
Menjelang siang, sejumlah massa juga kembali melakukan demonstrasi di Bawaslu yang dihadiri ribuan orang. Demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat.
Tidak hanya di Jakarta, menurut informasi aksi massa ini juga terjadi di Pontianak, di mana sejumlah massa membakar pos polisi. Aksi demonstrasi juga terjadi Medan Sumatera Utara yang melakukan aksi di kantor Bawaslu setempat.
Menyikapi kondisi tersebut sore tadi Presiden Jokowi telah melakukan konferensi pers di istana. Dalam keterangannya, Presiden meminta agar masyarakat tetap tenang. Presiden juga mengatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap para perusuh.
Di Kertanegara, Capres Prabowo Subianto juga menggelar konferensi pers. Dia mengucapkan duka cita atas meninggalnya enam orang demonstran dan juga ratusan yang dirawat di rumah sakit. Prabowo mengimbau agar aksi demonstrasi berlangsung damai dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
Sampai dengan pukul 20.00 Wib malam ini massa masih bertahan di depan Kantor Bawaslu. Sementara di wilayah Petamburan juga masih terjadi kericuhan.
0 Comments