Wisuda

Setelah menyelesaikan studi master di Pascasarjana UIN Ar-Raniry selama hampir genap lima tahun, akhirnya saya mengikuti prosesi wisuda pada Selasa, 3 September 2019. Acara wisuda digelar di Auditorium Profesor Ali Hasjmy di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry.

Wisuda adalah salah satu “ritual akademik” sebagai penegas bahwa proses pendidikan yang dijalani dalam level pendidikan tertentu sudah usai. Wisuda adalah seremonial guna menyambut kelulusan setelah menempuh proses belajar yang tidak mudah.

Bagi sebagian orang wisuda adalah peristiwa penting. Karena itu mereka akan berusaha mengabadikan peristiwa itu melalui foto. Bahkan di hari wisuda, tukang foto pun sudah bersiaga di sana sembari menawarkan jasa foto kepada wisudawan.

Karena dianggap sebagai peristiwa penting, acara wisuda juga turut dihadiri oleh keluarga wisudawan; ayah, ibu, istri dan anak sering kali terlihat menghadiri acara ini. Dan mereka sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum wisuda berlangsung. Bagi pemuda atau pemudi, kehadiran kekasih juga sering dinantikan demi sempurnanya kebahagiaan di hari itu.

Demi menyambut kebahagiaan di hari wisuda, tak jarang para wisudawan juga akan mengundang teman dan orang-orang dekat mereka ke suatu tempat untuk makan minum. Mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang selama ini menjadi penyemangat dalam hidupnya.

Sementara bagi mereka yang sudah sering ikut wisuda, kebahagiaan itu tetap ada, meskipun kadarnya sudah agak berkurang dan berbeda dengan wisuda pertama yang dijalaninya. Saya pribadi sudah tiga kali mengikuti prosesi wisuda: Diploma Dua, Strata Satu dan terakhir Strata Dua.

Seperti acara-acara lainnya, peristiwa wisuda juga membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kecil. Mereka yang umumnya pedagang mainan dan makanan terlihat memenuhi tempat di gelar wisuda. Mereka sudah hadir sebelum para wisudawan datang ke lokasi.